Brand Story
5 Tipe Kerutan Wajah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Kerutan wajah merupakan masalah kulit yang umum dialami wanita dan pria. Seiring bertambahnya usia, biasanya dimulai setelah usia 25 tahun, garis-garis halus mulai muncul pada wajah. Pada usia 40-55 tahun, perawatan kerutan wajah bisa menjadi solusi untuk mendapatkan tampilan yang lebih awet muda. Cara menghilangkan kerutan di wajah sendiri bervariasi, tergantung pada tipe kerutan wajah yang Anda alami. Karenanya, mari cari tahu lima tipe kerutan wajah dan cara mengatasinya dalam artikel berikut ini!
Setidaknya, kondisi kerutan wajah dibagi menjadi lima tipe dengan penyebab berbeda. Berikut ulasan masing-masingnya.
Kerutan ekspresi dinamis terbentuk sementara saat membuat ekspresi wajah. Namun, tipe kerutan ini dapat menjadi kerutan permanen seiring waktu. Penyebab umumnya adalah paparan sinar matahari yang berlebihan dan kebiasaan gaya hidup yang buruk, seperti merokok. Untuk menghaluskan tampilan kerutan ekspresi dinamis, Anda bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung peptida karena biasanya memiliki efek instan menghaluskan kulit.
Kerutan elastis adalah akibat langsung dari terlalu banyak paparan sinar matahari, polusi, merokok, dan faktor lingkungan lainnya. Biasanya, kerutan elastis terbentuk di sekitar bibir atas, pipi, dan leher. Untuk mengurangi pembentukan tipe kerutan ini, selalu gunakan tabir surya dan hindari merokok. Gunakan juga pelembap serta produk yang mengandung vitamin (khususnya vitamin C), asam hialuronat, dan peptida yang meningkatkan produksi kolagen.
Kerutan atrofik adalah kerutan yang terbentuk saat kulit tipis dan melemah. Melemahnya kondisi kulit bisa disebabkan oleh berkurangnya kolagen, elastin, dan asam hialuronat seiring bertambahnya usia yang membuat kulit kehilangan elastisitas dan kekenyalannya.
Kerutan gravitasi (kulit kendur) adalah jenis kerutan yang disebabkan oleh proses penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, jumlah kolagen dan elastin di kulit mulai menurun, sehingga kulit menjadi kendur. Biasanya, tipe kerutan ini tampak di garis senyum.
Tidur tengkurap atau menyamping bisa menyebabkan kerutan kompresi atau kerutan saat tidur. Penyebabnya adalah tekanan pada wajah saat tidur, misalnya menekan wajah di permukaan seperti bantal, sehingga meninggalkan kerutan. Tipe kerutan ini bisa hilang setelah bangun tidur, atau menjadi permanen seiring waktu. Mengubah posisi tidur, misalnya menjadi tidur telentang, dapat membantu menghindari jenis kerutan ini.
Meskipun keriput tidak dapat dihindari saat Anda menua secara alami, merawat kulit dengan baik dapat membantu menjaga kulit tetap bebas kerutan selama mungkin. Pertama-tama, lindungi kulit dari sinar matahari. Seperti yang Anda ketahui, paparan sinar matahari dapat merusak kulit sehingga menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
Selain itu, menerapkan gaya hidup yang sehat seperti makan makanan kaya vitamin, minum banyak air, tidak merokok, dan mengelola stres juga dapat mencegah munculnya keriput serta menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.