Brand Story
Kenali Tanda-tanda Penuaan Dini dan Langkah Pencegahannya Sebelum Terlambat
Penuaan dini adalah kondisi efek dari bertambahnya usia yang terjadi lebih awal. Karenanya, penuaan dini akan membuat Anda tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya. Namun, sebetulnya apa saja tanda-tanda penuaan dini yang dapat dikenali? Bisakah Anda melakukan pencegahan? Temukan jawabannya dalam ulasan berikut ini!
Umumnya, tanda-tanda penuaan mulai muncul saat usia 25 tahun. Kulit akan terasa lebih kering dan kurang kenyal karena berkurangnya produksi minyak alami pada kulit seiring bertambahnya usia. Berikut tanda-tanda penuaan dini pada kulit:
Flek hitam umumnya mulai muncul pada atau sekitar usia 50 tahun. Namun, bahkan di usia 20 tahunan pun Anda sudah bisa mengalami flek hitam sebagai efek dari paparan sinar matahari. Flek hitam merupakan area hiperpigmentasi akibat dari sel pigmen yang terlalu aktif.
Nah, sinar ultraviolet (UV) bisa meningkatkan produksi melanin, yakni pigmen alami yang memberi warna pada kulit. Kulit yang terpapar sinar matahari dalam jangka panjang akan mengalami flek hitam akibat melanin yang menggumpal atau diproduksi dalam konsentrasi tinggi.
Garis-garis halus dan kerutan paling sering muncul di sekitar otot yang sering digunakan (misalnya garis tawa dan kerutan dahi) atau di area yang sering terpapar sinar UV. Beberapa faktor dapat menyebabkan garis-garis halus dan kerutan, seperti penurunan produksi kolagen, dehidrasi, atau bahkan debu dan kotoran.
Seiring bertambahnya usia, Anda akan lebih mudah mengalami dehidrasi. Kulit Anda bereaksi terhadap dehidrasi dengan cepat sehingga membuat kulit terasa kering dan gatal. Penuaan dini juga memicu menurunnya produksi minyak alami alami dan penurunan pembaruan sel yang menyebabkan kulit kering dan kasar.
Kabar baiknya, kondisi penuaan dini dapat dicegah dengan beberapa cara. Berikut cara-cara mencegah penuaan dini yang bisa Anda lakukan:
Menjaga asupan nutrisi dengan makan banyak buah dan sayuran segar dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang menyebabkan penuaan dini. Sebaliknya, diet yang mengandung banyak gula atau karbohidrat olahan lainnya dapat mempercepat penuaan.
Merokok mempercepat proses penuaan kulit yang menyebabkan kerutan, kulit kusam, dan pucat. Selain stop merokok, Anda juga perlu stop konsumsi alkohol. Alkohol bersifat hepatotoksik, artinya menyebabkan kerusakan langsung pada sel-sel di hati. Padahal, sel-sel hati bertanggung jawab untuk mendetoksifikasi tubuh dan juga bisa berdampak pada kulit. Kerusakan pada sel-sel hati menurunkan kemampuan detoksifikasi tubuh yang dapat mengakibatkan penuaan dini.
Anda dapat melindungi kulit dari paparan sinar UV dengan mencari tempat teduh, menggunakan topi, kacamata hitam, serta pakaian dan celana panjang. Untuk perlindungan UV yang optimal, pastikan juga untuk memakai sunscreen minimal SPF 30 dan tahan air. Jika perlu, kenakan pakaian dengan label faktor perlindungan ultraviolet (UPF) untuk perlindungan lebih efektif.
Dehidrasi dapat mengurangi kelembapan dan elastisitas kulit yang menyebabkan kulit kendur, kering, dan keriput. Karenanya, penting bagi Anda untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebagai cara mencegah penuaan dini. Air membuat tubuh terhidrasi dan membantu menjaga elastisitas kulit yang bisa mencegah munculnya garis-garis halus dan kerutan.